DRAMA TAIWAN - THE HOSPITAL

IrmaKamaruddin | update: 17 Nov 2010 @ 19.30 | 0 comments

SINOPSIS THE HOSPITAL EPISODE 18-19

Selain memberi bonus yang lebih besar, Dokter Chen meminta istri Chen Kuan yang bernama An Ni untuk mengunjungi kediaman Dokter Qiu, menemui istrinya dan memberikan hadiah. Tujuannya jelas : merebut perhatian Dokter Qiu supaya bersimpati pada Chen Kuan.

Masalah yang terjadi pada Yi-hua ternyata membawa berkah lain, seorang wakil dari rumah sakit lain bernama Qian Nian-zhong mendatanginya atas rekomendasi Dokter Xu dengan harapan dokter muda itu mau bergabung. Bagi Yi-hua, sudah tentu tawaran tersebut sangat menggiurkan apalagi mendengar Guan Xin bersedia ikut dengannya.

Dokter Qiu hanya tersenyum ketika tahu didalam hadiah yang diberikan Dokter Chen kepada putrinya 'terselip' cek dengan jumlah cukup besar, dan meminta istrinya untuk menyimpan cek tersebut. Tidak setuju dengan cara yang digunakan, wanita itu menemui An Ni untuk mengembalikan 'uang' pemberian itu.

Yang mengenaskan, An Ni langsung dimaki habis-habisan oleh mertuanya Dokter Chen karena dianggap tidak becus membujuk istri Dokter Qiu. Semua itu terjadi didepan Chen Kuan, yang tidak bisa berbuat apa-apa, dan putranya, yang melihat sang ibu bagai anak sekolah yang dihukum gurunya.

Sadar kalau harus turun tangan sendiri, Dokter Chen mengajak Dokter Qiu, yang marah-marah saat tahu istrinya telah mengembalikan cek, bertemu demi merebut simpati pria itu yang memeang peranan penting akan masa depan putranya Chen Kuan. Tidak tanggung-tanggung, ia menawarkan saham di klinik miliknya.

Begitu mendengar tawaran tersebut, sudah tentu Dokter Qiu terkejut dan ketamakan membuat pria itu melupakan kode etik kedokteran. Pasalnya, seorang dokter harus berusaha belasan tahun untuk bisa membuka klinik sendiri. Saking gembiranya, dalam keadaan setengah mabuk ia merayakan keberhasilan tersebut......bersama wartawan Yi-fen.

Di rumah sakit, peluang Dokter Tang untuk menjadi pemimpin semakin terbuka setelah Dokter Huang menemuinya dan tanpa ragu-ragu meminta pria setengah baya itu membantu untuk menutupi biaya operasional yang membengkak akibat pengurangan subsidi dari pemerintah.

SINOPSIS THE HOSPITAL EPISODE 19

Hari yang dinanti Chen Kuan akhirnya tiba, ia mulai ketar-ketir saat Dokter Qiu yang diharapkan tidak muncul. Rupanya, pria itu sengaja melakukannya saat tahu Dokter Tang dan Dokter Chen bermusuhan sehingga memutuskan tidak mau terlibat dalam konflik tersebut.

Bisa ditebak, didalam ruangan rapat tesis Chen Kuan langsung 'dibantai' oleh Dokter Tang dan dokter senior lain meski Yi-hua (yang juga ada disana) memprotes dasar penolakannya. Tidak tanggung-tanggung, sejak awal Dokter Tang langsung menyatakan tidak bakal meloloskan Chen Kuan yang merupakan putra dari musuh bebuyutannya.

Tanpa Dokter Qiu, hasil rapat sangat mengejutkan : hanya Yi-hua yang mendukung pencalonan Chen Kuan sementara dua dokter senior lain (yang awalnya dikira satu pihak) ternyata tidak berani menentang Dokter Tang. ketika diberitahu, bisa dibayangkan bagaimana reaksi Dokter Chen.

Dengan penuh kemarahan, Dokter Chen menyatakan niatnya menghancurkan Dokter Qiu dengan cara apapun. Ketika dikonfrontir Yi-hua saat bertemu di lift, dengan senyum tipis Dokter Qiu menyebut bahwa apa yang terjadi sudah berada diluar kekuasaannya. Maknanya jelas : tidak mungkin menentang Dokter Tang.

Setelah melobi rekan Dokter Tang demi kelangsungan rumah sakit, Dokter Huang mendapat undangan jamuan makan malam bersama Presiden. Siapa sangka, sang kepala negara menyampaikan permintaan yang tidak diduga : supaya Dokter Tang tidak dijadikan kepala rumah sakit karena dianggap memiliki moral yang tidak baik.

Merasa dirinya sudah diatas angin, Dokter Tang datang ke rumah sakit dengan semangat baru. Bahkan, ia tidak segan-segan menyindir para dokter muda yang dipasangkan dengannya saat mengoperasi pasien dan mulai bertindak semena-mena. Semua berubah setelah muncul panggilan dari Dokter Huang di telepon.

Setelah telepon tersebut, Dokter Tang kembali ke ruang operasi dengan sikap yang jauh berbeda. Pukulan atas keputusan Dokter Huang untuk tidak menjadikannya kepala rumah sakit ternyata begitu besar, sampai pria setengah baya itu terkena stroke dan ambruk diiringi oleh jerit kepanikan para dokter lain.

Label:

← Older / Scroll Back Up / Newer →

Copyright © Irmak 2009 - . All rights reserved.