profil firman utina
IrmaKamaruddin | update: 1 Jan 2011 @ 20.52 | 0 comments
Firman Utina lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981. Ia adalah kapten baru tim nasional Indonesia setelah Bambang Pamungkas sering dibangku cadangkan oleh pelatih Alfred Riedl.
Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Indonesia Muda yang berada di daerah asalnya Manado. Selama beberapa tahun ia ditempa di sekolah sepakbola itu, ia kemudian hijrah ke klub amatir Bina Taruna, setelah usianya melewati batas yang dibolehkan di sekolah sepakbola. Keuletannya untuk terus rajin berlatih membuat dia mampu terus memperbaiki penampilannya. Hanya tiga tahun bersama klub amatir tersebut, ia direkrut Persma Junior, salah satu tim semi-profesional yang ada di daerahnya saat itu.
Proses masuk ke Persma Junior terbilang unik. Hal itu karena ia tidak melalui mekanisme seleksi layaknya pemain lain. Sebab ia direkrut setelah mampu mencetak 12 gol dalam satu pertandingan pada turnamen klub lokal di Manado. Torehan gol yang mencengangkan itu sampai ke kuping pelatih Persma Manado saat itu, Benny Dollo. Penasaran dengan sukses salah satu striker lokal yang mampu mencetak gol selusin dalam satu laga, pelatih yang akrab di sapa Bendol tersebut langsung memerintahkan anggotanya menjemput Firman, dan mengajaknya masuk Persma. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tak ragu, ia langsung menerima pinangan untuk bergabung ke Persma.
Terus ditempa dibawah pelatih Benny Dollo, ia pun menunjukan progres meningkat. Hal tersebut membuat pelatih berjulukan Bendol tersebut tidak ragu mengikutkannya di mana pun ia menjadi arsitek tim, sehingga membuat banyak orang menyebut Firman adalah “anak emas” pelatih timnas Indonesia itu. Meskipun Firman tidak merasa demikian, namun hal ini sepertinya ada benarnya. Bahkan ketika Benny Dollo melatih tim nasional Indonesia, Firman selalu dipanggil menjadi pemain inti. Namun untungnya hal tersebut tidak membuat pemain bertinggi badan 165 cm ini besar kepala. Firman hanya mengakui ada simbiosis tersendiri yang saling melengkapi antara dirinya dan Bendol.
Tekadnya untuk terus menekuni karir bermain sepakbola rupanya tidak perlu diragukan. Itu bisa dilihat dengan keputusannya meninggalkan status pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Tangerang saat merumput bersama Pendekar Cisadane, dan memutuskan hengkang ke Arema Malang, mengikuti jejak pelatih Benny Dollo.
Pilihannya meninggalkan Persita Tangerang dan merapat ke Arema Malang serta menanggalkan status PNS rupanya tidak sia-sia. Sebab di klub kebanggaan Aremania itu ia merasakan manisnya mencicipi gelar juara, meski itu hanya turnamen Copa Indonesia (tahun 2005 dan 2006). Tidak hanya juara tentunya, ia pun mampu menyabet gelar pemain terbaik di ajang tersebut. Satu penghargaan yang membuat motivasinya untuk terus memperbaiki penampilan. Meski beberapa kali di dera cedera dan mengharuskannya untuk istirahat dari lapangan hijau, penampilannya masih tetap stabil. Tahun 2007 menjadi tahun keemasan Firman. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia pada laga melawan Bahrain di ajang Piala Asia 2007.
Setelah pelatih Beny Dollo memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persita Tangerang, ia pun diprediksi bakal meninggalkan klub tersebut dan kembali mengikut jejak pelatih yang telah menjadikannya sebagai pemain terkenal itu. Akhirnya karena Bendol direkrut timnas, ia pun banting setir dan merapat ke Pelita Jaya, menolak tawaran sejumlah tim papan yang atas mengincarnya.
Meski pernah mengecewakan manajemen Persita Tangerang, tapi dia tetap diterima ketika kembali merapat ke tim tersebut pada awal musim kompetisi 2007 silam. Padahal pada musim 2004, pemain yang memulai debutnya di tim “Merah Putih” sejak 2000 bersama timnas pelajar, pernah memilih menanggalkan statusnya sebagai PNS dan meninggalkan Pendekar Cisadane. Namun hanya semusim Firman kembali merumput bersama Persita, pada tahun 2008, Firman bergabung dengan klub Pelita Jaya yang telah lama dihubungkan dengannya. Namun di klub tersebut, Firman kurang beruntung. Ia kerap menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan playmaker asing Esteban Viscara.
Akhirnya di akhir tahun 2009, Pelita Jaya melepasnya ke Persija Jakarta, yang ketika itu diarsiteki oleh pelatih Benny Dollo. Keduanya pun bereuni kembali. Namun ternyata klub sebesar Persija pun tak menjadi labuhan terakhir Firman. Hanya satu musim dirinya merumput dengan kostum oranye-hitam. Pada musim 2010, Firman bergabung dengan klub elit lainnya dari Sumatera, Sriwijaya FC.
Kini Firman menjadi tumpuan baik di tingkat klub maupun nasional. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terkenal memiliki mobilitas tinggi, daya jelajah luas, kecepatan dan tendangan yang akurat. Pada saat melawan Laos di ajang AFF 2010, Firman menunjukkan ketajamannnya dengan menceploskan 2 gol ke gawang Laos.
Firman pun menjabat sebagai kapten setelah rekannya, Bambang Pamungkas, sering dibangkucadangkan. Namun Firman tetap merendah. Dirinya berkata hanya menjabat kapten sementara. kapten sesungguhnya masih tetap Bambang Pamungkas.
Firman Utina berencana menggeluti dunia sepakbola hingga akhir hayatnya. Suami dari Marita Yustika ini mengaku ingin berkarir sebagai pelatih bila sudah pensiun kelak. Saat ini ia hanya ingin fokus bermain, dan tidak memiliki kegiatan sampingan sedikitpun. Dedikasi dan determinasi Firman berbuah manis. Kini namanya akan semakin harum di kancah sepakbola nasional, terlebih bila berhasil membawa Merah-Putih menjuarai turname AFF tahun ini. Bisa dipastikan dirinya akan sejajar dengan para legenda sepakbola Indonesia.
Maju terus, Firman Utina!
BIODATA:
Nama : Firman Utina
Tempat / Tanggal lahir : Komo Luar, Manado / 15 Desember 1981
Status : Menikah
Istri : Marita Yustika
Anak :
* Raihan Putra Utina,
* Salsabila Putri Utina
Perjalanan karier
* Indonesia Muda Manado (1993-94)
* Bina Taruna Manado (1995-98)
* Persma Junior (1998-99)
* Persita Tangerang (2000-04)
* Arema Malang (2005-06)
* Persita Tangerang (2007-2008)
* Pelita Jaya (2008-2009)
* Persija Jakarta (2009-2010)
* Sriwijaya FC (2010-....)
Partisipasi di tim nasional
* Piala Pelajar Asia U-19 (2000)
* SEA Games (2001, 2003)
* Pra-Piala Asia (2001, 2004)
* Piala Asia (2007)
* Pra-Olimpiade (2003)
* Piala Tiger (2004).
Gelar
* Juara Copa Dji Sam Soe 2005 & 2006
* Pemain terbaik Copa Dji Sam Soe 2005
Label: firman utina
closer
irma, begitu ia biasanya disapa. remaja perempuan kelahiran 19 tahun lalu di Dili, Timor Leste ini adalah seorang Mahasiswa semester 3 yang sangat gemar cemilin kuaci, hobbynya musiman, tergantung apa yang lagi ngetrend. pernah masuk comberan pas balap-balap sepeda di samping SDnya, Saat ini dituding mengidap sindrom kurang waras oleh teman-temannya
hello all♥ how are you?? I think your feelings are always good. Today I'am also very excited as you. if you've read my blog? if it is? you must know who the owners. Me. I am the owner. Let's get acquainted.
Name: Irma Kamaruddin.
call me:Irma K or Ema or whatever it is
Birthday: 11 August1996.
Age: I am fifteen years old.
residence: Makassar, Indonesia.
religion: Just Muslim.
Status:I am a happy single♥.
Language: Indonesian, English, Japanes, Melayu, Makassar, Bugis, heheheh.
hobby: swimming Badminton listening to the song korea, singing and my voice is also good (reason).
School: SMA Negeri 01 Makassar.
Likes:
- I like to eat. whatever it
- My parents
- all about korea
- all about Badminton LEE YONG DAE
- Black colour
- stubble, like Amber f (x) (cool women)
- Pasta Tv (Always in my heart)
- Davichi (Singer)
♥ Member Of: ♥
thank you for your attention. Please come back and do not get bored with this blog. Do not Forget to follow this blog and do not forget to comment. Your suggestion is my success tool. always love visitors.
Copyright © Irmak 2009 - . All rights reserved.
2PM | Kim Nam Gil | Davichi
♥ Irma mau kenalkan kalian sama idola-idola irma yuks mari ♥
♥ Nickhun Buck Horvejkul ♥
Name : Nickhun Buck Horvejkul
Role in 2PM : Sub Vocal, Dancer
Nickname : Khunnie Boy, Khunnio Boo, Khun-ddaeng
Date of birth : 24th June 1988
Height : 180cm
Weight : 64kg
Blood Type : O
Religion : Buddhist
Languages : English, Thai, Korean, Japanese, Chinese (in order of fluency)
School : none at the moment
Hobbies : Playing the piano, Exercising, Listening to music, Watching movies, Taking pictures
Specialties : Playing the piano, Acrobatics
Ideal Woman : A nice, cute, and good girl
Fav Food : There isn’t a food that he doesn’t like
First Seen : 2006 Superstar Survival
Shows : Superstar Survival (2006), XTM I (2007), Mnet Hot Blood (2008), KBS Schoolympics (2008), Yashimanman 2 (2008), MBC Idol Army (2008-2009), SBS Star King (2008 – Present), Mnet It’s Time 2PM (2009), MBC Introducing Star’s Friend (2009)
♥ Ok Taecyeon ♥
Name : Ok Taecyeon
Role in 2PM : Rapper, Dancer
Nickname : Okcat, Jeemseung (beast)
Date of birth : 27th December 1988
Height : 185cm
Weight : 76kg
Blood Type : AB
Religion : Christian
Languages : English & Korean, Japanese (in order of fluency)
School : Dankook University
Hobbies : Music appreciation, Wakeboarding, Skiing
Specialties : Cookinges her own stuff well
Fav Food : All the food
First Seen : 2006 Superstar Survival
Shows : Superstar Survival (2006), XTM I (2007), Mnet Hot Blood (2008), MBC Idol Army (2008-2009), KM Pop Magazine (2008 – Present), Mnet It’s Time 2PM (2009)
Fan Sites : ( one ) • ( two ) • ( three ) • ( four ) • ( five ) • ( six ) • ( seven )
♥ Kim Junsu ♥
Name : Kim Junsu
Role in 2PM : Main Vocal
Nickname : Jun.K, Panda
Date of birth : 1st January 1988
Height : 180cm
Weight : 66kg
Blood Type : A
Religion : Buddhist
Languages : Korean, English (in order of fluency)
School : DongA School For The Arts
Hobbies : Composing, Fashion, Collecting accessories and shoes
Specialties : Singing, Writing (themes)
Ideal Woman : A girl who looks pretty when she smiles
Fav Food : Sourpatch, Sushi
First Seen : -Nil-
Shows : Mnet Hot Blood (2008), MBC Idol Army (2008-2009), Mnet It’s Time 2PM (2009)
♥ Lee Junho ♥
Name : Lee Junho
Role in 2PM : Main Vocal, Dancer
Nickname : Hwang-jae (Emperor)
Date of birth : 25th January 1990
Height : 178cm
Weight : 67kg
Blood Type : A
Religion : Christian
Languages : Korean, English (in order of fluency)
School : Howon University
Hobbies Music appreciation, Watching dance videos, Studying composing, Reading, Looking at fashion styles, Surfing the net
Specialties : Dance, Beatbox, Singing
Ideal Woman : A girl who will take care of her kids well
Fav Food : All the food
First Seen : 2006 Superstar Survival
Shows : Superstar Survival (2006), Mnet Hot Blood (2008), MBC Idol Army (2008-2009), Mnet It’s Time 2PM (2009)
♥ Hwang Chansung ♥
Name : Hwang Chansung
Role in 2PM : Rapper, Sub Vocal, Dancer
Nickname : Perry, Pwang-ga (Cold?)
Date of birth : 11th February 1990
Height : 184cm
Weight : 75kg
Blood Type : B
Religion : Buddhist
Languages : Korean, Minimal English (in order of fluency)
School : Howon University
Hobbies : Music appreciation, Exercising, Gaming
Specialties : Taekwondo, Gumdo
Ideal Woman : A girl who’s eyes are nice (like nice personality)
Fav Food : All the food
First Seen : April 2007, MBC Unstoppable High Kick (Drama)
Shows : MBC Unstoppable High Kick (2007), KBS Jungle Fish (2008), Mnet Hot Blood (2008), MBC Idol Army (2008-2009), Mnet It’s Time 2PM (2009), MBC Introducing Star’s Friend (2009)
♥ Jang Woo Yung ♥
Name :Jang Woo young
Role in 2PM : Sub Vocal, Dancer
Nickname : Boo-ung-ee (Owl)
Date of birth : 30th April 1989
Height : 178cm
Weight : 65kg
Blood Type B
Religion : Buddhist
Languages : Korean, minimal English (in order of fluency)
School : Howon University
Hobbies : Music appreciation, Websurfing
Specialtie: Dance
Ideal Woman : A girl that comes into his heart immediately
Fav Food : All the food
First Seen : -Nil-
Shows : Mnet Hot Blood (2008), MBC Idol Army (2008-2009), Mnet It’s Time 2PM (2009)
♥ Selanjutnya Irma mau kenalkan oppa Nam gil ♥
♥ Kim Nam Gil ♥
Profile
Name: 김남길 / Kim Nam Gil
Previously known as: 이한 / Lee Han
Profession: Actor
Birthdate: 1981-Mar-13
Height: 184cm
Weight: 70kg
Star sign: Pisces
TV Show
Bad Guy (SBS, 2010)
Personal Preference (MBC, 2010) cameo
Queen Seon Duk (MBC, 2009)
Terroir (SBS, 2008)
Several Questions That Make Us Happy (KBS2, 2007)
When Spring Comes (KBS2, 2007)
Lovers (SBS 2006)
Goodbye Solo (KBS2 2006)
Be Strong Geum Soon (MBC, 2005)
My Name is Kim Sam-Soon (MBC, 2005)
Movies
Lovers Vanished (2010)
Hand Phone (2009, cameo)
Portrait of a Beauty (2008)
Modern Boy (2008)
Kang Chul Jung : Public Enemy 1-1 (2008)
No Regrets (2006)
Don't Look Back(2006)
Low Life (2004)
Awards
2010 46th Baeksang Arts Awards: Best New Actor Award (Queen Seon Duk)
2009 MBC Drama Awards: Best Couple Award with Lee Yo Won (Queen Seon Duk)
2009 MBC Drama Awards: Excellence Award - Actor (Queen Seon Duk)
Trivia
Education: Myeong Ji Cheon University
He debuted as Lee Han but as of 2008, Kim Nam Gil decided to use his real name as his stage name.
♥ Irma juga bakal kenalkan idola irma yang ke-tiga unnie davichi ♥
♥ Davichi ♥
Member Profile
Name: Kang Minkyung
Birthday: August 3, 1990
Height: 167cm
Weight: 48kg
Family:Father,Mother,Older brother, Younger sister
Blood Type: O
Sign of the zodiac:Leo
Education: Sae-Hwa High School
Nickname: Go Bu Ki
Religion: Christian
Name: Lee Haeri
Birthday: February 14, 1985
Height: 166cm
Weight: 45kg
Family: Father,Mother,Younger sister
Blood Type: B
Sign of the Zodiac: Aquarius
ducation: Music Classic School
Nickname: Hae Pa Ri
Religion: Christian
Copyright © Irmak 2009 - . All rights reserved.
Press one
♥irma 3 | ♥Irma 2 | ♥Irma 1
thanks to all the bloggers who helped me to design this blog.
Angels:
♥ Inspiration tempelate: annafarays
♥ header: Nyonya Momo
♥ beautiful pictures: Photobucket and Favim
♥ Tutorials: Lettha | qsstory | dayah
profil firman utina
POSTED ON: 1 Jan 2011 @ 20.52 | 0 comments
Firman Utina lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981. Ia adalah kapten baru tim nasional Indonesia setelah Bambang Pamungkas sering dibangku cadangkan oleh pelatih Alfred Riedl.
Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Indonesia Muda yang berada di daerah asalnya Manado. Selama beberapa tahun ia ditempa di sekolah sepakbola itu, ia kemudian hijrah ke klub amatir Bina Taruna, setelah usianya melewati batas yang dibolehkan di sekolah sepakbola. Keuletannya untuk terus rajin berlatih membuat dia mampu terus memperbaiki penampilannya. Hanya tiga tahun bersama klub amatir tersebut, ia direkrut Persma Junior, salah satu tim semi-profesional yang ada di daerahnya saat itu.
Proses masuk ke Persma Junior terbilang unik. Hal itu karena ia tidak melalui mekanisme seleksi layaknya pemain lain. Sebab ia direkrut setelah mampu mencetak 12 gol dalam satu pertandingan pada turnamen klub lokal di Manado. Torehan gol yang mencengangkan itu sampai ke kuping pelatih Persma Manado saat itu, Benny Dollo. Penasaran dengan sukses salah satu striker lokal yang mampu mencetak gol selusin dalam satu laga, pelatih yang akrab di sapa Bendol tersebut langsung memerintahkan anggotanya menjemput Firman, dan mengajaknya masuk Persma. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tak ragu, ia langsung menerima pinangan untuk bergabung ke Persma.
Terus ditempa dibawah pelatih Benny Dollo, ia pun menunjukan progres meningkat. Hal tersebut membuat pelatih berjulukan Bendol tersebut tidak ragu mengikutkannya di mana pun ia menjadi arsitek tim, sehingga membuat banyak orang menyebut Firman adalah “anak emas” pelatih timnas Indonesia itu. Meskipun Firman tidak merasa demikian, namun hal ini sepertinya ada benarnya. Bahkan ketika Benny Dollo melatih tim nasional Indonesia, Firman selalu dipanggil menjadi pemain inti. Namun untungnya hal tersebut tidak membuat pemain bertinggi badan 165 cm ini besar kepala. Firman hanya mengakui ada simbiosis tersendiri yang saling melengkapi antara dirinya dan Bendol.
Tekadnya untuk terus menekuni karir bermain sepakbola rupanya tidak perlu diragukan. Itu bisa dilihat dengan keputusannya meninggalkan status pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Tangerang saat merumput bersama Pendekar Cisadane, dan memutuskan hengkang ke Arema Malang, mengikuti jejak pelatih Benny Dollo.
Pilihannya meninggalkan Persita Tangerang dan merapat ke Arema Malang serta menanggalkan status PNS rupanya tidak sia-sia. Sebab di klub kebanggaan Aremania itu ia merasakan manisnya mencicipi gelar juara, meski itu hanya turnamen Copa Indonesia (tahun 2005 dan 2006). Tidak hanya juara tentunya, ia pun mampu menyabet gelar pemain terbaik di ajang tersebut. Satu penghargaan yang membuat motivasinya untuk terus memperbaiki penampilan. Meski beberapa kali di dera cedera dan mengharuskannya untuk istirahat dari lapangan hijau, penampilannya masih tetap stabil. Tahun 2007 menjadi tahun keemasan Firman. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia pada laga melawan Bahrain di ajang Piala Asia 2007.
Setelah pelatih Beny Dollo memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persita Tangerang, ia pun diprediksi bakal meninggalkan klub tersebut dan kembali mengikut jejak pelatih yang telah menjadikannya sebagai pemain terkenal itu. Akhirnya karena Bendol direkrut timnas, ia pun banting setir dan merapat ke Pelita Jaya, menolak tawaran sejumlah tim papan yang atas mengincarnya.
Meski pernah mengecewakan manajemen Persita Tangerang, tapi dia tetap diterima ketika kembali merapat ke tim tersebut pada awal musim kompetisi 2007 silam. Padahal pada musim 2004, pemain yang memulai debutnya di tim “Merah Putih” sejak 2000 bersama timnas pelajar, pernah memilih menanggalkan statusnya sebagai PNS dan meninggalkan Pendekar Cisadane. Namun hanya semusim Firman kembali merumput bersama Persita, pada tahun 2008, Firman bergabung dengan klub Pelita Jaya yang telah lama dihubungkan dengannya. Namun di klub tersebut, Firman kurang beruntung. Ia kerap menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan playmaker asing Esteban Viscara.
Akhirnya di akhir tahun 2009, Pelita Jaya melepasnya ke Persija Jakarta, yang ketika itu diarsiteki oleh pelatih Benny Dollo. Keduanya pun bereuni kembali. Namun ternyata klub sebesar Persija pun tak menjadi labuhan terakhir Firman. Hanya satu musim dirinya merumput dengan kostum oranye-hitam. Pada musim 2010, Firman bergabung dengan klub elit lainnya dari Sumatera, Sriwijaya FC.
Kini Firman menjadi tumpuan baik di tingkat klub maupun nasional. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terkenal memiliki mobilitas tinggi, daya jelajah luas, kecepatan dan tendangan yang akurat. Pada saat melawan Laos di ajang AFF 2010, Firman menunjukkan ketajamannnya dengan menceploskan 2 gol ke gawang Laos.
Firman pun menjabat sebagai kapten setelah rekannya, Bambang Pamungkas, sering dibangkucadangkan. Namun Firman tetap merendah. Dirinya berkata hanya menjabat kapten sementara. kapten sesungguhnya masih tetap Bambang Pamungkas.
Firman Utina berencana menggeluti dunia sepakbola hingga akhir hayatnya. Suami dari Marita Yustika ini mengaku ingin berkarir sebagai pelatih bila sudah pensiun kelak. Saat ini ia hanya ingin fokus bermain, dan tidak memiliki kegiatan sampingan sedikitpun. Dedikasi dan determinasi Firman berbuah manis. Kini namanya akan semakin harum di kancah sepakbola nasional, terlebih bila berhasil membawa Merah-Putih menjuarai turname AFF tahun ini. Bisa dipastikan dirinya akan sejajar dengan para legenda sepakbola Indonesia.
Maju terus, Firman Utina!
BIODATA:
Nama : Firman Utina
Tempat / Tanggal lahir : Komo Luar, Manado / 15 Desember 1981
Status : Menikah
Istri : Marita Yustika
Anak :
* Raihan Putra Utina,
* Salsabila Putri Utina
Perjalanan karier
* Indonesia Muda Manado (1993-94)
* Bina Taruna Manado (1995-98)
* Persma Junior (1998-99)
* Persita Tangerang (2000-04)
* Arema Malang (2005-06)
* Persita Tangerang (2007-2008)
* Pelita Jaya (2008-2009)
* Persija Jakarta (2009-2010)
* Sriwijaya FC (2010-....)
Partisipasi di tim nasional
* Piala Pelajar Asia U-19 (2000)
* SEA Games (2001, 2003)
* Pra-Piala Asia (2001, 2004)
* Piala Asia (2007)
* Pra-Olimpiade (2003)
* Piala Tiger (2004).
Gelar
* Juara Copa Dji Sam Soe 2005 & 2006
* Pemain terbaik Copa Dji Sam Soe 2005
Label: firman utina
← Older / Scroll Back Up / Newer →