Profil Vita Marissa

IrmaKamaruddin | update: 1 Jan 2011 @ 21.57 | 0 comments


undefined


















Vita Marissa (lahir di Jakarta, 4 Januari 1981; umur 27 tahun) adalah salah satu atlet bulutangkis Indonesia, baik itu di sektor ganda wanita ataupun ganda campuran. Merupakan putri bungsu dari pasangan Aris Harsono dan Yulianawati.
Vita pernah berpasangan dengan
Nova Widianto dan menjadi pasangan ganda campuran yang cukup ditakuti. Ketika ia mengalami cedera bahu pada kejuaraan Malaysia Open 2004, kariernya sebagai atlet sempat terganggu. Dalam kejuaraan di Athena ia hanya mampu bertahan sampai delapan besar saja. Meskipun demikian, Vita tetap mampu memetik dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional 2004 di Palembang.
Karena cideranya bertambah parah, Vita harus menjalani operasi dan pemulihan selama enam bulan. Sehingga Nova Widianto pun dipasangkan dengan
Lilyana Natsir. Vita akhirnya kembali tampil dengan pasangan Flandy Limpele dan berhasil menjuarai kejuaraan Japan Open 2006.
Dalam nomor ganda wanita, Vita dipasangkan dengan
Lilyana Natsir. Mereka ikut memperkuat tim Piala Uber Indonesia tahun 2008, dan menjuarai Indonesia Open untuk nomor ganda wanita pada tahun yang sama.

Vita Marissa Usia Pacu Motivasi


VITA Marissa memang bukan peraih gelar juara dunia edisi 2007. Namun, donasi tiga emas bagi kesuksesan tim bulutangkis Indonesia pada SEA Games ke-24 lalu layak diacungi jempol. ''Bagi saya, setiap kemenangan pasti membawa kebahagiaan. Misalnya, SEA Games lalu,'' kata Vita kemarin (28/12). Tiga emas yang diraihnya berasal dari nomor ganda wanita (bersama Lilyana Natsir), ganda campuran (dengan Flandy Limpele), dan beregu wanita. Prestasi itu menyamai pembalap nasional Uyun Muzizah yang juga menyabet tiga emas pada SEA Games lalu. Tapi, rupanya, prestasi di SEA Games tersebut bukanlah hasil yang paling dibanggakannya. Vita tetap merasa bahwa hasil manis yang dituai di Tiongkok Masters Super Series adalah sukses terbesarnya pada 2007. ''Kami baru dipasangkan. Gelar juara itu juga didapat saat tampil di kandang macan Tiongkok,'' ungkap Vita yang merebut gelar juara wanita bersama Lilyana Natsir. Apalagi, gelar juara tersebut menjadi satu-satunya kegagalan ganda wanita Tiongkok menyapu bersih predikat kampiun dalam Super Series 2007. Namun, wanita kelahiran Jakarta 4 Januari 1981 tersebut lalu menyadari, dalam usia yang tidak lagi bisa dibilang muda, prestasi apik sudah sepantasnya dipersembahkan untuk negara. ''Saya juga berpasangan dengan pemain senior, yakni Flandy (Limpele) maupun Lilyana. Jadi, saya malah malu kalau tidak bisa menyumbangkan hasil optimal,'' ungkapnya. Saat masih bergandengan dengan Nova Widianto, Vita menjadi pasangan ganda campuran yang cukup ditakuti. Kini, bersama Flandy, Vita datang dengan gebrakan fenomenal. Kali pertama terjun di Jepang Open 2006, gelar juara langsung disandangnya. Torehan prestasi di Super Series 2007 pun langsung melambungkan rankingnya. Dia melaju ke peringkat keempat dunia. Dengan segepok bekal yang dimiliki, apa obsesi terbesar putra pasangan Aris Harsono dan Yulianawati itu? ''Tinggal fokus ke Olimpiade. Mudah-mudahan bisa tercipta all Indonesian final nanti,'' tukasnya. (vem/diq) (jawapos.co.id)

Label:

← Older / Scroll Back Up / Newer →

Copyright © Irmak 2009 - . All rights reserved.