Indigo "Naskah drama hari ini"

IrmaKamaruddin | update: 16 Jul 2014 @ 17.26 | 0 comments

                                                      INDIGO

Joy              : Perampok (Mantan Napi, bersikap sinis, dan Indigo )
Badri           : Penjual asongan pendatang dr jawa (Mengetahui semua perilaku Si Joy, penakut )
Sunny           : Si indigo (Tdk menerima dirinya yang indigo)
Megan                    : Teman si Indigo (Selalu menyemangati si Indigo)
LinZy           : Pelajar SMA
Setting        :
Latar tempat         :Terminal Bus.
Suasana                 : Sunyi, sepi.
Waktu                   : Sore hari menjelang malam.



Naskah
Terminal bus ini terlihat sepi, hanya ada hembusan angin sore yang pelan, dari sudut terminal terlihat si Joy yang perlahan melangkahkan kakinya ke kursi halte. Penjahat yang satu ini selalu mencari mangsanya di sekitar terminal bus, sudah beberapa kali ia tertangkap polisi namum jiwa kriminal dalam dirinya tidak pernah hilang, baru saja kemarin pagi iya keluar dari penjara, tapi tetap saja iya melakukan tindakan kriminal lagi. Joy bukanlah penjahat biasa, iya diciptakan di bumi ini dengan satu kelebihan yang tidak di miliki oleh manusia lain. Joy mampu melihat masa depan, walaupun terlihat samar di matanya.
Linzy seorang pelajar SMA yang baru saja pulang dari rumah temannya, ia menunggu bus yang akan membawanya ke rumah.
Linzy  : (berjalan sambil Bernyanyi kecil, duduk di kursi halte.) merabah-rabah kantongnya... hp ku mana yahh, perasaan tadi ada di katong rok deh,, yahh kok nggak ada, ehhhmm pasti ketinggalan di rumahnya Sandara, ..

Joy      : (Melangkah pelan menuju kursi halte sambil merenggangkan  kepalanya,Tersenyum kecil penuh kelicikan dan memandangi seluruh sudut halte bus ini) Lama rasanya gue udah nggak kesini. Apa kabarnya yah orang-oarang yang ada diluar sana, apa mereka masih berani nunggu bus di tempat ini. (hahahaha) setelah 2 tahun lalu gue ngebunuh 6 orang mahasiswa. (hahahahahha).

Badri   :(Berjalan menuju halte, tiba-tiba terhenti ketika melihat Joy berdiri di depan halte bus) Waduhhh, Bukannya itu bang Joy ??? (mengintip takut kearah Joy) Memangnya Dia udah keluar dari penjara yahhh, wong dia kan 3 tahun didlm penjara, lahhhhh, kok baru 2 tahun udahhh keluar. Edann..edan.. (menggeleng) bisa mampus aku iki, dipajakin terus sama bang joy... Mending kabur dahhh....

Baru saja Badri membalikkan badan dan berjalan sebentar. Tiba-tiba.

Joy    : (Teriakk) Etssss, Badri.. kemari lohhh, mau kabur yahhh.... loh balik badan trus kesini, atau mau gue yang datang ke situ.. (Mengancam).

Badri  : (Menarik napas dalam-dalam) (Lalu membalikkan badannya) iya bang, saya nggak kabur kok,.... (Menghampiri Joy dengan raut yang agak sedikit takut)

Sesampainya di depan Joy

Joy    : (Merangkul pundak Badri, sambil menepuk-nepuk) Apa kabar loh..??

Badri  : Baik. Sehat bang..??

Joy    : (menatap tajam Badri) Sehat lah..!! kenyang gue di dalam penjara.

Badri  : Bagus dong bang.

Joy    : Bagus...bagus (terkesan marah) Jatahh..mana Jatahh...??

Badri : Hanya membalas dengan tatap yang bingung.

Joy    : (Menggerakkan jarinya ke bibir seakan memperagakan sesuatu.) Jatah..

Badri : Ini Bang (Mengambil sebatang rokok dagangannya)

Joy : sambil merokok, sekarang lo mangkal di mana,...?? masih di sana.

Badri  : iya bang...!!

Joy dan badri berjalan ke tempat pangkalan. 


Itu sekilas naskah drama yang gue buat untuk tugas bahasa indonesia,......

← Older / Scroll Back Up / Newer →

Copyright © Irmak 2009 - . All rights reserved.