Han Ga In : Aku tidak mengatakan ini karena aku memainkan peran Jae In tapi kupikir itu adalah sesuatu yang harus banyak direnungkan. Kupikir dia tertarik dengan Geon Wook karena mereka memiliki banyak kesamaan dan mereka mengatakan hal-hal seperti, "Kau adalah aku, walaupun adalah orang yang berbeda" atau "Apakah kau pikir kau begitu berbeda dariku?". Di sisi lain, kupikir Tae Sung sedikit manis, mungkin karena dia adalah anak dari keluarga kaya. Tapi lebih dari itu, kupikir sesuatu tentang dia merangsang naluri keibuan dan membuatnya ingin merawatnya seperti seorang ibu. Tapi jika aku memilih salah satu dari yang lain, seseorang akan menjadi sangat marah sehingga aku tidak akan menjawabnya. (Tertawa)

Han Ga In : Menurutku, dia memikirkannya, sedikit paling tidak. Mereka berdua lebih muda dari dia dan lebih tampan juga. Bahkan teman-temanku sering mengatakan hal-hal seperti, "Aku ingin datang  ke lokasi, bisa aku datang bermain? Apa aku bisa dapat tanda tangannya?" dan mereka tidak pernah mengatakan hal seperti itu pada drama-dramaku sebelumnya. (Tertawa) Jadi kupikir suamiku sedikit tidak keberatan tetapi ia tidak membiarkan hal itu terlihat.

Han Ga In : Shooting adegan 'mengkhayal' agak sulit bagiku. Karena lebih dekat dengan diriku yang sesungguhnya dalam kehidupan nyata. (Tertawa) Dan sampai sekarang, nada berbahasa Jepang-ku agak tinggi ketika sedang berbicara dengan Ny. Shin atau Tae Sung. Tapi kupikir suaraku akan berangsur-angsur menjadi lebih rendah selama drama berlangsung. Suara asliku yang sebenarnya sangat rendah sehingga aku khawatir apakah aku benar-benar harus menggunakannya di televisi. Tapi sutradara mengatakan kepadaku bahwa ia ingin menggunakan caraku berbicara secara biasa  jadi kupikir akan ada beberapa perubahan setelah episode ketujuh atau kedelapan. Pada awalnya, Jae In hanya samar-samar berpikir bahwa dia ingin menikah dengan keluarga konglomerat tetapi setelah dia melewati beberapa insiden, dia membuat keputusan untuk pergi lebih jauh ke arah itu. 

Han Ga In : Melalui beberapa insiden yang akan datang, kupikir cara pikir Jae In mencapai keinginannya akan digambarkan secara detail lebih daripada gambaran saat ini yang tidak jelas. Aku tidak tahu bagaimana pemirsa akan melihatnya tapi aku berharap bukan sekedar karakter wanita yang anggun dan cantik  yang pernah kutampilkan sebelumnya. Aku ingin cerita menjadi sedikit lebih jelas, namun itu mungkin berakhir. Entah dia bertanggung jawab ke arah keinginan dia atau jatuh cinta dan pergi menghadapi konflik selama proses tersebut. Jae In adalah karakter yang sedang melewati sebuah pertempuran batin karena ia memiliki keinginan dan emosi cinta yang terus merangkak naik pada dirinya. Jadi aku ingin para produser untuk mengekspresikan dirinya sebagai seseorang yang terluka lebih banyak dan hidup lebih intens. Ketika aku mengatakan pada sutradara, "Pak, saya ingin ini menjadi lebih kuat," ia akan berkata (Han Ga In menirukan suara sutradara Lee Hyung Min) "Ga-in, kau tidak suka karakter yang cantik dan dicintai? Para penonton bisa membencimu".  Tapi aku ingin karakterku memiliki motivasi yang jelas dan pasti seperti mengapa dia harus pergi ke arahnya, bahkan jika pemirsa mungkin bakal sedikit membenciku. Bahkan sutradara mengatakan bahwa Jae In adalah karakter yang berubah dan tumbuh dalam cerita dan bahwa ia akan memiliki kekuatan lebih di bagian akhir drama. Aku juga khawatir banyak tentang bagaimana aku dapat mengungkapkan aspek-aspek tersebut dan kupikir aku akan dapat berkembang lebih banyak. Jadi aku ingin menunjukkan pada orang-orang image yang berbeda dan secara pribadi berharap Jae In menjadi seorang tokoh yang lebih mengesankan.

Oh Yeon Soo : Kami juga berpikir seperti itu ketika kami syuting adegan tersebut. (Tertawa) Jika orang asing mencoba mengambil sesuatu dengan cara yang dia (Geon Wook) lakukan, biasanya orang akan mengguncangkannya atau kabur dan kami berkata, "Mengapa Taera masih berdiri?". Tapi kami tetap melakukan cara itu untuk perkembangan cerita selanjutnya.

Oh Yeon Soo : Dalam script, hanya mengarah ke saat mereka akan berciuman. Tapi tepat sebelum syuting itu, sutradara mengatakan bahwa harus ada ciuman di point ini dalam cerita sehingga kami tiba-tiba harus ciuman. Tidak ada kesalahan yang besar tapi kami berakting adegan itu beberapa kali untuk mendapatkannya dari sudut yang berbeda. Kim Nam Gil adalah aktor muda tapi dia sangat berbakat. Aku belajar banyak dari dia dan tidak akan ada masalah di masa mendatang jika kami tetap bekerja sama dengan baik. Unsur melodramatis sering terlihat dalam sebuah drama, jadi kupikir itu tidak terlalu sensual, tapi aku tidak tahu  bagaimana perasaan pemirsa.